Jakarta (beritajatim.id) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal seperti Papua dan Papua Pegunungan. Ia menegaskan, infrastruktur yang merata sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Menko AHY dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Kemenko Infrastruktur pada Kamis (7/11/2024), dengan dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, serta Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw.
Menko AHY menjelaskan bahwa Kemenko Infrastruktur bertugas mengoordinasikan kebijakan antar-kementerian untuk mengurangi kesenjangan pembangunan di berbagai daerah, khususnya di Papua. “Pusat pemerintahan yang efektif dan ekonomi lokal yang tumbuh adalah fondasi agar masyarakat Papua Pegunungan merasakan keadilan dan kesejahteraan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan di Papua tak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga harus berdampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Pemerintah pusat akan mendukung penuh agar tantangan seperti lahan, anggaran, dan perizinan dapat segera teratasi. Menko AHY juga menyoroti upaya menurunkan biaya material konstruksi dan logistik guna mempercepat pembangunan. (hdl)