Subang (beritajatim.id) – Astra Tol Cipali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan dengan meluncurkan serangkaian gerakan keselamatan menggunakan kerangka 3E: Education, Engineering, dan Enforcement.
Berkat upaya tersebut, angka kecelakaan pada semester pertama tahun 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 4%, dengan angka fatalitas turun sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Astra Tol Cipali, Rinaldi, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan jalan tol yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna. Upaya ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Dalam aspek edukasi, Astra Tol Cipali bekerja sama dengan kepolisian dan dinas perhubungan untuk aktif melakukan kampanye keselamatan di rest area dan lokasi strategis lainnya.
Salah satu inisiatif baru adalah peluncuran BUSALI (Buku Saku Cipali) yang memberikan panduan keselamatan berkendara di jalan tol. Selain itu, edukasi keselamatan juga disebarluaskan melalui media sosial resmi Astra Tol Cipali.
Melalui metode engineering, Astra Tol Cipali telah memasang berbagai fasilitas keselamatan, seperti 164 km guardrail, 90,6 km wire rope, dan 18.600 guide post. Pemasangan speed reducer di 20 titik juga dilakukan untuk menjaga batas kecepatan di sepanjang ruas tol Cipali.
Untuk meningkatkan pemantauan keamanan, terdapat 295 CCTV yang tersebar di setiap 1 km ruas tol dan di rest area. Petugas patroli juga secara rutin melakukan giat black spot pada jam rawan di titik-titik yang rawan kecelakaan.
Metode enforcement juga diterapkan untuk menindak pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menurunkan tingkat keselamatan. Astra Tol Cipali secara rutin bekerja sama dengan dinas perhubungan dan kepolisian setempat untuk melakukan operasi ODOL (Over Dimension & Over Load) serta penertiban parkir liar di sepanjang ruas tol.
Dengan berbagai inisiatif ini, Astra Tol Cipali berharap dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan infrastruktur Indonesia, selaras dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung SDGs di Indonesia.
PT Lintas Marga Sedaya (Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan) adalah pemegang hak konsesi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Provinsi Jawa Barat selama 35 tahun, dengan total panjang 116,75 km.
Jalan tol Cipali yang menghubungkan Cikopo (KM 72) hingga Palimanan (KM 188) diharapkan menjadi jalur utama distribusi barang dan transportasi masyarakat di Pulau Jawa, serta mendukung pertumbuhan industri, perumahan, dan pariwisata.
Selaras dengan visi Astra 2030 Sustainability Aspirations, Astra Tol Cipali berkontribusi pada pembangunan infrastruktur jalan tol berkelanjutan dengan menerapkan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG).
Program kontribusi publik Astra Tol Cipali juga diwujudkan melalui inisiatif Cipali Sehat, Cipali Pintar, Cipali Hijau, serta Cipali Kreatif, termasuk pengembangan Kampung Berseri Astra (KBA) di Bongas Kulon, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (tin/hdl)