Penajam Paser Utara (beritajatim.id) – Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, PJ Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Sugeng Rochadi selaku Direktur Utama Brantas Abipraya.
Bendungan ini akan menjadi sumber pasokan air utama untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan kapasitas 2.000 liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik untuk Balikpapan.
“Bendungan Sepaku Semoi siap menyuplai air baku dengan kapasitas besar, juga sebagai solusi untuk mengatasi banjir di IKN,” ujar Sugeng Rochadi.
Dijelaskan, Bendungan Sepaku Semoi memiliki manfaat sebagai pasokan air baku dengan kapasitas tampung sebesar 16,17 juta meter kubik serta luas genangan 322 hektar.
Bendungan ini juga mampu mereduksi banjir hingga 68 persen di kawasan terdampak seluas 1.700 hektar, serta mendukung suplai air di musim kemarau untuk area persawahan dan masyarakat sekitar.
Dengan tinggi 25 meter dan panjang 450 meter, bendungan ini memiliki potensi menjadi destinasi wisata di Kalimantan Timur.
Bendungan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. Sugeng Rochadi menambahkan bahwa proyek ini menunjukkan komitmen Brantas Abipraya dalam membangun infrastruktur air yang unggul di Indonesia dan mendukung pemerintah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. (adi)