Bogor (beritajatim.id) – Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap produk-produk skincare yang semakin populer di kalangan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pasar Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Menurut Neng Eem, selain produk makanan, produk skincare juga sering kali dikeluhkan oleh masyarakat karena dianggap tidak memenuhi standar keamanan. “Produk skincare saat ini menjadi kebutuhan utama bagi banyak perempuan. Namun, banyak produk yang tidak terdaftar dan mengandung bahan kimia berbahaya, yang mengakibatkan kerusakan kulit,” ungkapnya.
Ia menambahkan, banyak kasus yang viral di media sosial terkait efek negatif dari penggunaan produk skincare ilegal, seperti kulit terbakar. Karena itu, Neng Eem meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan pengawasan proaktif, bukan hanya menunggu laporan dari masyarakat. BPOM diharapkan melakukan verifikasi produk yang beredar dan terus mensosialisasikan produk-produk yang aman dan berbahaya.
Politisi dari Fraksi PKB ini juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara membedakan produk yang aman dan berbahaya, mengingat maraknya iklan yang menjanjikan hasil instan. “BPOM harus melibatkan pemangku kepentingan, termasuk generasi muda, dalam kampanye kesadaran tentang produk skincare yang aman,” tambahnya.
Neng Eem menegaskan bahwa pengawasan dan edukasi sangat penting untuk melindungi konsumen dari produk skincare yang berbahaya. BPOM memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan produk yang digunakan oleh masyarakat. Edukasi yang tepat akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuat pilihan yang lebih aman dan terhindar dari dampak negatif penggunaan produk ilegal. (hen/hdl)