Jakarta (beritajatim.id) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan buku Mengembalikan Tionghoa ke dalam Historiografi Indonesia, karya Asvi Warman Adam, dalam acara yang berlangsung di Gedung Widya Graha, BRIN, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Buku ini diterbitkan bekerja sama dengan Penerbit Buku Kompas dan menyoroti kontribusi penting komunitas Tionghoa dalam sejarah sosial-politik Indonesia, khususnya sejak masa reformasi.
Kepala Pusat Riset Politik BRIN, Athiqah Nur Alami, menyampaikan bahwa buku ini mengupas peran komunitas Tionghoa yang kerap terpinggirkan dalam historiografi nasional.
“Menurut Prof. Asvi, peran komunitas Tionghoa bukan hanya layak masuk dalam sejarah Indonesia, tetapi perlu juga diangkat ke dalam deretan Pahlawan Nasional,” ungkap Athiqah.
Peluncuran buku ini bertepatan dengan perayaan 70 tahun Asvi Warman Adam dan masa purna tugasnya dari BRIN, setelah lebih dari 40 tahun berkontribusi dalam penelitian sejarah politik Indonesia.
Asvi, yang telah melewati perjalanan panjang dari Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga BRIN, konsisten memperjuangkan keterbukaan sejarah nasional, khususnya tentang narasi pasca-1965 dan kontribusi etnis Tionghoa.
Dalam diskusi buku, Asvi menggarisbawahi tiga pokok utama yang diusungnya selama empat dekade sebagai sejarawan. Pertama, pembaharuan historiografi pasca-1965 yang meliputi koreksi pada wacana sejarah terkait peristiwa G30S, kejatuhan Bung Karno, dan naiknya Soeharto.
Kedua, kesadaran akan penindasan dan penghapusan jejak budaya etnis Tionghoa akibat kebijakan Orde Baru, termasuk penggantian nama dan pembatasan budaya di ruang publik.
Ketiga, pentingnya pengakuan pahlawan nasional dari etnis Tionghoa, seperti John Lie yang akhirnya memperoleh gelar tersebut pada 2008.
Karya ini juga menggandeng sejumlah tokoh sebagai pembahas, yakni sejarawan Didi Kwartanada, sinolog Natalia Soebagjo, dan anggota DPR RI Bonnie Triyana, yang turut mengulas kontribusi historis etnis Tionghoa bagi Indonesia. (hen/ted)