Surabaya (beritajatim.com) – Susi tengah berdiri di depan Toko Bunga Monalisa miliknya. Mengenakan baju putih, sesekali dia menawarkan bunga koleksinya kepada setiap pengunjung Pasar Bratang di Jalan Raya Bratang Binangun, Baratajaya, Gubeng, Kota Surabaya.
Bunga-bunga koleksi Susi tampak segar. Tak ada yang layu. Pertanda dapat perawatan yang baik. Susi pun mengakui harus ada perlakuan istimewa. Jika tidak, dia bisa rugi banyak.
Salah satunya soal penempatan bunga. Jika bunga dipajang di tempat yang terkena sinar matahari langsung, maka harus sering disiram.
“Kalau tempat panas, kayak bunga-bunga kena panas, siramnya tiap hari,” ujar Susi saat ditemui beritajatim.com di kiosnya, Selasa (16/7/2024).
Pasar Bratang yang berdiri sejak 1980 – an terdampak modernisasi. Penurunan penjualan menjadi masalah yang sedang dihadapi oleh pedagang bunga di Pasar Bratang.
Penurunan pembelian sama dengan kelayuan stok bunga di kios. Sehingga, pedagang bunga di Pasar Bratang harus punya cara untuk mencegah potensi kelayuan tanaman.
Penjual di Pasar Bratang menyesuaikan kuantitas penyiraman tanaman terhadap tempat dari peletakan tanamannya. Penyiraman tanaman yang terpapar oleh sinar matahari langsung harus disiram setiap hari untuk menjaga akar tetap memiliki banyak air.
“Tanaman bunga yang ditaruh di tempat dingin cukup 2 kali seminggu,” ujar Susi.
Cara ini digunakan untuk mencegah pembusukan pada akar. Juga pada tanah yang mulai mengeluarkan bau karena membusuk. Pembusukan ini disebabkan oleh terlalu banyaknya kuantitas air yang masuk.
“Jenis kaktus yang tanaman ruangan 1 minggu sekali saja,” ujar Susi.
Tanaman hias cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil, karena sesuai fungsinya sebagai penghias dalam ruangan. Sehingga, suhu yang dingin menjaga akar tetap memiliki persediaan air yang cukup hingga satu minggu.
Penggunaan media tanam seperti sekam dan vitamin dapat membantu pemeliharaan. Sekam dapat mengurangi potensi kelayuan karena sifatnya yang dengan mudah mengikat air.
Vitamin tanaman seperti Antonik yang mengandung mikroakromatis dengan bahan aktif fenol, dapat meningkatkan kandungan klorofil daun.
Kreativitas dalam menjaga kualitas bunga menjadi kunci untuk bisa bertahan menggeluti bisnis tersebut. Sebagaimana cara Susi menjaga harapan pada para pembeli bunganya. [beq]