Jakarta (beritajatim.id) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta segera bertindak cepat untuk menangani dampak pencurian kabel yang terjadi di kolam olakan Underpass Angkasa, Jakarta Pusat pada 12-13 November 2024.
Petugas gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Sumber Daya Air, dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat telah turun langsung untuk memperbaiki pompa air yang rusak akibat pencurian tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Suwondo, menjelaskan bahwa dari empat pompa yang kabelnya diputus oleh pelaku pencurian, satu pompa sudah berhasil diperbaiki dan berfungsi kembali.
Pihaknya juga terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan keamanan aset agar kejadian serupa tidak terulang.
“Evaluasi terus kami lakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang, karena pencurian seperti ini mengakibatkan pompa air tidak bisa berfungsi, yang bisa menyebabkan banjir di sekitar lokasi,” ujar Suwondo pada Kamis (14/11/2024).
Berdasarkan pantauan CCTV, kejadian pencurian kabel ini teridentifikasi setelah Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Muhammad Soleh, berkoordinasi dengan Tim Command Center Dinas Bina Marga untuk memantau CCTV di area Underpass Angkasa sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada 13 November 2024, sekitar pukul 00.20 WIB, petugas pompa underpass menemukan kabel-kabel penghubung pompa yang dicuri, dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemayoran.
Dua orang pelaku pencurian telah diamankan oleh petugas yang bekerja sama dengan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, kecamatan/kelurahan, serta kepolisian setempat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pengamanan dan memperbaiki fasilitas untuk menghindari gangguan operasional yang dapat menyebabkan masalah banjir di kawasan tersebut. (hen/hdl)