Klaten (beritajatim.id) – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai 70 Ribu Dollar AS yang diproduksi oleh PT Inkase Indo Corpora, sebuah UKM manufaktur, ke Prancis dan Amerika Serikat.
Acara pelepasan yang berlangsung di Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (22/11/2024), menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah mendorong produk lokal menembus pasar global.
Pelepasan ini sejalan dengan program Kementerian Perdagangan yang bertujuan memperluas pasar ekspor UKM Indonesia. Hal ini didukung permintaan global terhadap furnitur yang terus meningkat dengan tren pertumbuhan tahunan sebesar 15,98 persen. Pada tahun 2024, pangsa pasar global furnitur diproyeksikan mencapai 764,97 miliar Dollar AS.
Menteri Perdagangan menekankan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan furnitur dunia. Hingga tahun 2023, Indonesia berada di peringkat ke-21 eksportir furnitur global dengan nilai ekspor mencapai 1,83 miliar Dollar AS dan pertumbuhan tahunan sebesar 3,62 persen.
“Dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, kami fokus pada tiga program utama: pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan daya saing UMKM melalui program Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor,” jelas Mendag Budi Santoso.
Sebagai bagian dari dukungan kepada UKM, Kemendag memberikan berbagai bentuk pendampingan, termasuk desain produk furnitur yang inovatif dan pemanfaatan perjanjian dagang internasional. Langkah ini diharapkan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, seperti Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati, Staf Khusus Menteri Perdagangan Slamet Nur Achmad Effendy, Direktur Pengembangan Ekspor
Produk Manufaktur Dewi Rokhayati, Kepala Biro Humas Muhammad Rivai Abbas, CEO PT Inkase Indo Corpora Stefanus Husen, serta Bupati Klaten Sri Mulyani. (hdl)