Surabaya (beritajatim.com) – Tak sedikit Artis ibukota yang berasal dari Jawa Timur, dan ARTV kembali memberikan wadah bagi siswinya untuk berkiprah dalam industri seni peran.
Adalah Elbert Wirya Oentoro, yang kerap disapa Elbert ini mengungkapkan bahwa tak mudah untuk menjadi seorang Aktor dan Aktris.
Harus melewati beberapa tantangan dan juga banyak sekali hal yang perlu dipelajari bagi yang ingin terjun di dunia akting
Dalam wawancara pada sesi konferensi pers yang digelar di Your Dream Coffee & Eatery, Jumat (8/11/2024), Elbert mengungkapkan perasaannya tentang peran pertamanya sebagai seorang dokter yang penuh empati dan memiliki sikap tegas.
Elbert juga mengaku bahwa untuk menjiwai peran dr. Salim, ia melakukan latihan intensif, baik di ARTV Production maupun di rumah. Ia membayangkan dirinya benar-benar menjadi seorang dokter yang profesional, sehingga bisa menyampaikan setiap dialog dengan keyakinan dan emosi yang tepat.
Persiapan ini berhasil meningkatkan rasa percaya dirinya dalam memainkan karakter yang memiliki kedalaman emosional dan empati tinggi.
Terlebih Elbert juga sempat mengaku memang memiliki cita-cita untuk terus berkarir di industri film.
“Cita-cita saya ingin menjadi aktor film seperti Kak Jerry,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga berharap bahwa film Tak Harus Dewasa ini dapat menarik perhatian penonton Indonesia dan menunjukkan bahwa kualitas film dalam negeri tidak kalah dengan film luar.
Pria berusia 22 tahun yang hobi berolahraga ini mengungkapkan terkait pengalaman berharga yang ia dapatkan selama satu bulan di ARTV Production. Di mana ia tidak hanya mendapatkan keterampilan akting, tetapi juga relasi baru di industri tersebut.
Saat ditanya mengenai kesulitan yang ia hadapi selama proses reading, Elbert menjelaskan bahwa ada tantangan dalam menghafal dialog dan menjaga intonasi suara.
“Saat latihan di rumah bisa ingat, tapi pas di lokasi syuting malah lupa. Intonasinya juga agak bermasalah, tapi sekarang sudah bisa diatasi,” ujar Elbert.
Ia pun tak segan menunjukkan salah satu dialog saat memerankan dr. Salim. Di mana dialog ini menegaskan sisi profesional dan penuh perhatian dari karakter dr. Salim, yang selalu berusaha memberikan pengertian kepada keluarga pasiennya.
“Pak Andre, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Untungnya Yuna masih menjalani pengobatan secara rutin,” ujarnya memerankan karakter dr. Salim.(fyi/ted)