Demak (beritajatim.com) – Lebih dari seribu petani di Kabupaten Demak sangat antusias ketika Ganjar Pranowo datang ke Desa Wilalung, Kecamatan Gajah, Demak, pada hari Selasa (2/1/2024). Calon presiden nomor urut 3 itu berjanji akan menambah alokasi pupuk khusus petani untuk mengatasi kekurangan yang terjadi saat ini.
Ganjar disambut hangat oleh petani yang memberinya caping. Kemudian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyalami dan berfoto bersama petani, sebelum berdialog dengan mereka.
Lebih dari seribu petani sangat tertarik mengikuti dialog. Mereka mengadu ke Ganjar, mulai dari masalah irigasi, kekurangan pupuk sampai hutang kredit usaha rakyat (KUR) untuk modal bertani.
Menurut Ganjar, pupuk merupakan kebutuhan utama petani dalam menghasilkan panen. Oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan pupuk sesuai dengan kebutuhan petani.
“Oleh sebab itu, Ganjar-Mahfud berkomitmen negara harus memenuhi kebutuhan pupuk petani,” katanya.
Salah satu caranya adalah dengan membangun pabrik pupuk. Untuk penyalurannya, akan dilakukan melalui satu data KTP Sakti.
“Agar juga tepat sasaran, nanti pendataan hanya pakai KTP. Ya, KTP Sakti,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengumumkan soal program penghapusan utang bagi petani.
“Kemarin nelayan, sekarang giliran petani. Kemarin saya lihat datanya petani, kita hitung untuk kredit bermasalah kurang lebih angkanya Rp600 miliar,” kata Ganjar.
Dari angka itu, menurut Ganjar, bisa dilakukan penghapusan. Sehingga petani merasa terbantukan terutama mereka yang mengambil KUR.
“Karena petani merasa kesulitan, maka kita akan hapus (penghapusan) yang kurang lebih Rp600 miliar itu,” jelasnya.
Sementara itu, Adi Leo Saputra, salah satu petani mengatakan bahwa program Ganjar mendukung petani. Baik soal pupuk maupun penghapusan utang.
“Kami mendukung Pak Ganjar sepenuhnya karena programnya bagus untuk petani,” ujarnya. (ted)