Jakarta (beritajatim.id) – Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra resmi dinyatakan lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Proses fit and proper test ini dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
Uji kelayakan ini dilaksanakan secara tertutup pada Rabu (16/10) dan dihadiri oleh sejumlah Wakil Ketua DPR, termasuk Sufmi Dasco Ahmad dan Saan Mustopa. Puan menyebutkan, proses ini dilakukan oleh tim yang dibentuk DPR karena alat kelengkapan dewan (AKD) belum resmi terbentuk.
“Tim pertimbangan sepakat menyatakan bahwa Bapak Muhammad Herindra memenuhi syarat sebagai calon Kepala BIN,” kata Puan. Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, diusulkan sebagai calon tunggal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Budi Gunawan.
Hasil dari fit and proper test ini akan disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR yang dijadwalkan pada Kamis (17/10) untuk dijadikan keputusan resmi. Puan juga menjelaskan bahwa pelantikan Herindra akan dilakukan oleh Prabowo Subianto, yang akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang.
“Kami akan berkirim surat kepada Pemerintah terkait waktu pelantikan, kami serahkan sepenuhnya kepada mereka,” tambah Puan.
Setelah uji kelayakan, Herindra memberikan pernyataan singkat kepada media, menegaskan pentingnya kolaborasi antar stakeholder untuk menjaga keutuhan negara Indonesia. (hen/hdl)