Surabaya (beritajatim.id) – Kota Surabaya akan memasuki usia ke-731 dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk merayakannya. Dari pengajian, salawat bersama, Festival Rujak Uleg, hingga Surabaya Vaganza, semua sukses menghibur warga Kota Pahlawan.
Namun, berbagai acara tersebut hanyalah sebagian dari peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Pemkot Surabaya terus berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi warganya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Mulai dari penyelesaian saluran air, penataan kota lama, penanganan stunting, pengembangan Kampung Madani, hingga pengentasan kemiskinan di Surabaya,” ujarnya.
Menjelang peringatan HJKS ke-731, Eri mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Surabaya tidak hanya sebagai kota jasa, tetapi juga sebagai kota wisata yang menarik. “Kota Pahlawan ini harus menarik orang. Oleh karena itu, kami mengembangkan Kota Lama dan susur sungai dengan lampion-lampion yang berbeda,” jelasnya.
Selain itu, Eri Cahyadi juga menyampaikan bahwa ke depan, Surabaya akan menjadi kota yang dikangenin oleh banyak orang, seperti Tunjungan Romansa di Jalan Tunjungan yang menjadi tempat favorit warga. Ia juga bercita-cita menjadikan Surabaya sebagai kota peradaban. “Peradaban yang saya maksud adalah menciptakan Kampung Madani, di mana orang-orangnya ramah, saling menyapa, membantu, dan membangun Surabaya bersama,” tambahnya.
Harapan di HJKS ke-731
Cak Eri berharap, pada peringatan HJKS ke-731, warga Surabaya dapat menjaga kota ini dengan rasa kekeluargaan, gotong royong, dan toleransi. Menurutnya, masalah yang dihadapi Kota Surabaya masih banyak, termasuk penanganan banjir dan kemacetan.
“Perjuangan kita luar biasa, terima kasih warga Surabaya, karena telah menurunkan angka kemiskinan dan stunting. Kemacetan, Insya Allah di tahun 2027, akan diatasi dengan LRT yang menghubungkan Surabaya – Sidoarjo – Gresik – Lamongan,” harap Eri.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono, memberikan beberapa catatan untuk Kota Surabaya di peringatan HJKS ke-731. Ia berharap Pemkot Surabaya segera menyelesaikan proyek pembangunan saluran air, baik di perkampungan maupun di pinggir jalan. “Agar cepat terselesaikan, saya harap Cak Eri Cahyadi bisa menyelesaikan pengerjaan saluran yang belum tuntas selama 24 jam ke depannya,” ujarnya.
Baktiono juga berharap agar Pemkot memberikan beasiswa gratis Pemuda Tangguh untuk warga miskin di Surabaya. “Jumlah penerimanya sudah ribuan, hampir 3.000. Semoga tahun depan, Mas Eri bisa meningkatkan lagi jumlah penerima beasiswa, sehingga pendidikan dapat menurunkan kemiskinan dengan menciptakan warga berpendidikan tinggi,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan kerja keras Pemkot Surabaya serta dukungan penuh dari warganya, Surabaya terus bertransformasi menuju kota peradaban yang modern dan berdaya saing tinggi. (rio)