Surabaya (beritajatim.id) — Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memilih turun langsung memantau saluran air di sejumlah titik saat Kota Pahlawan diguyur hujan deras, Rabu (27/11). Alih-alih memantau hasil pemungutan suara Pilkada serentak, Eri lebih fokus memastikan saluran air berfungsi optimal untuk mencegah genangan dan banjir.
Hujan deras mulai mengguyur kawasan Surabaya sekitar pukul 11.00 WIB, dengan intensitas ringan hingga malam hari. Eri sebelumnya telah menginstruksikan para camat untuk memantau saluran air di wilayah masing-masing. Setelahnya, ia langsung menuju lokasi genangan untuk inspeksi mendadak (sidak).
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Jalan Jambangan Gang III. Di sana, Wali Kota Eri bersama Camat Jambangan Ahmad Yardo Wifaqo dan ketua RT setempat memeriksa saluran yang menyebabkan genangan di jalan.
“Iki diunggahno elevasine sitik (elevasinya dinaikkan sedikit). Saat hujan deras, rumah pompa harus langsung dinyalakan agar air cepat tertarik,” instruksinya kepada Camat Yardo.
Dari Jambangan, Wali Kota Eri melanjutkan sidak ke Jalan Karah. Ia menemukan saluran tersumbat sampah yang menghambat aliran air. Kepada ketua RT, Eri meminta warga lebih sadar menjaga kebersihan.
“Pak RT, kalau melihat ada sampah di saluran, share lewat WA warga. Ingatkan agar tidak membuang sampah ke sungai,” ucapnya.
Dalam inspeksi tersebut, Eri mengarahkan Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Windo Gusman Prasetyo, untuk segera membangun booster pintu air di sungai Jalan Karah. Langkah ini bertujuan mencegah saluran di Wonorejo jebol akibat aliran air dari Karah.
“Segera buat boosternya, jangan sampai telat. Salurannya sudah bagus, jadi eman kalau meluap. Untuk sementara, gunakan pipa air agar aliran terkontrol,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota Eri meminta pengecekan berkala pada saluran air agar genangan tidak kembali terjadi saat hujan deras. “Semua langkah ini untuk memastikan air terbuang ke bozem Jambore tanpa meluap ke jalan,” imbuhnya.
Komitmen Eri Cahyadi dalam menjaga infrastruktur drainase Surabaya mencerminkan upaya nyata pemerintah kota dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan meminimalisasi dampaknya terhadap masyarakat. (hdl)