Jakarta (beritajatim.id) – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menunjukkan komitmen kuat dalam menyelesaikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah digarap. Langkah ini sejalan dengan target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan PSN hingga akhir tahun 2024.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, dalam Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi PSN di Park Hyatt Jakarta pada 14 Mei 2024. Menurut Mohammad Zainal Fatah, target penyelesaian PSN dibagi menjadi dua periode: semester pertama dan kedua. Pada semester pertama, Kementerian PUPR akan menyelesaikan 10 proyek.
“Sejak tahun 2016-2023, Kementerian PUPR diberi amanah untuk melaksanakan pembangunan 201 PSN. Tersisa 116 PSN, dengan 45 PSN selesai dibangun, 28 PSN ditargetkan selesai pada 2024, dan 43 PSN ditargetkan selesai setelah 2024,” ujar Mohammad Zainal Fatah.
Proyek-Proyek Strategis Hutama Karya
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa beberapa PSN yang ditargetkan selesai pada 2024 digarap oleh Hutama Karya. Proyek-proyek tersebut meliputi.
- Bendungan Way Apu dengan progres 84,86% dan target selesai pada Oktober 2024.
- Bendungan Meninting dengan progres 77,66% dan target selesai pada Agustus 2024.
- SPAM Benteng Kobema dengan progres 68% dan target selesai pada Desember 2024.
- Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 ruas Padang Tiji – Seulimum dengan progres 86,89% dan target selesai pada September 2024.
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) dengan progres 100%, di mana Seksi 1 (Tebing Tinggi – Indrapura) telah beroperasi sejak 10 November 2023, dan beberapa seksi lainnya ditargetkan beroperasi pada Oktober 2024.
“Hutama Karya optimis dapat menyelesaikan sejumlah proyek PSN sesuai dengan target yang telah direncanakan guna mewujudkan pemerataan pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah,” ujar Adjib .
Strategi Percepatan Penyelesaian Proyek
Untuk memastikan proyek-proyek tersebut rampung tepat waktu, Hutama Karya menerapkan beberapa strategi percepatan, antara lain:
- Memastikan kebutuhan sumber daya, material, dan alat terpenuhi.
- Mengontrol dan mengevaluasi target secara intensif agar perencanaan dapat tercapai sesuai jadwal.
- Melakukan koordinasi efektif dan berkala dengan stakeholders yang terlibat, termasuk percepatan lahan dengan dukungan digital construction.
Adjib menjelaskan bahwa proyek-proyek ini nantinya akan memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta menyediakan air baku dan irigasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Hutama Karya pun berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proses pekerjaannya, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat dan lingkungan sekitar proyek,” tutup Adjib Al Hakim . (hdl)