Surabaya (beritajatim.id) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur untuk menghadirkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam Tes CPNS Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan.
Tes berbasis AI ini akan berlangsung pada Minggu (1/12/2024) di Laboratorium CBT BKD Jatim dan merupakan yang pertama kali diterapkan dalam Tes CPNS di Indonesia.
Ketua Tim Teknis ITS, Dr. Dwi Sunaryono, mengungkapkan bahwa penggunaan AI bertujuan mendukung instruksi nasional dalam mengoptimalkan teknologi untuk memecahkan masalah masyarakat. “Kami ingin mempelopori pemanfaatan AI untuk mendukung berbagai aspek kehidupan, termasuk penilaian tes yang lebih akurat,” ujarnya.
AI yang digunakan dalam tes ini dirancang untuk menilai jawaban peserta secara langsung tanpa intervensi subjektif. Teknologi ini mengadopsi metode penilaian berbasis gradasi, yang tidak hanya mengukur kebenaran jawaban tetapi juga menghargai proses berpikir peserta.
“AI mampu menilai berbagai bentuk jawaban peserta, sehingga lebih fleksibel terhadap cara berpikir dan latar belakang budaya yang beragam,” jelas Dwi.
Teknologi ini telah melalui ratusan hingga ribuan uji coba untuk memastikan keandalannya. Pengembangannya melibatkan 10 dosen ITS yang melatih model AI selama empat bulan.
Sebelumnya, ITS telah menggunakan teknologi AI untuk menilai jawaban mahasiswa di Departemen Teknik Informatika. Implementasi pada Tes CPNS menjadi langkah awal pemanfaatan AI di skala yang lebih luas.
“Ke depan, kami berharap teknologi AI ini dapat diterapkan di berbagai bidang di tingkat nasional, mempermudah aktivitas dan meningkatkan efisiensi,” ujar Dwi.
Dwi juga berharap pengembangan AI dapat dilakukan secara otomatis di masa mendatang untuk memperluas cakupannya di masyarakat. (hdl)