Lingga (beritajatim.id) – Masyarakat Dusun Pasir Panjang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, berkesempatan melakukan akad ikrar wakaf di atas Perahu Layanan Terapung Keagamaan (LANTERA) pada Selasa (6/8/2024).
Inisiatif ini adalah bagian dari pelayaran LANTERA trip II yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lingga untuk mendekatkan layanan keagamaan kepada masyarakat di pulau-pulau terpencil.
Kasi Bimas Islam Kemenag Lingga, Abdurokhman, menekankan pentingnya akad ikrar wakaf di atas perahu sebagai langkah mengamankan aset wakaf umat. “LANTERA akan terus menyisir pulau-pulau untuk mendata masyarakat yang ingin mewakafkan hartanya,” ujar Abdurokhman.
Selain ikrar wakaf, Perahu LANTERA juga menyediakan berbagai layanan keagamaan lainnya seperti pernikahan, konsultasi keagamaan, pengurusan dokumen pernikahan, izin operasional rumah ibadah, sertifikat halal, dan layanan haji. Hal ini menjadikan LANTERA sebagai solusi penting bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan di Kantor Kemenag Lingga.
“Kondisi geografis wilayah kepulauan membuat masyarakat kesulitan mengakses layanan di Kantor Kemenag Lingga. Oleh karena itu, kami membawa layanan langsung kepada mereka melalui LANTERA,” jelas Abdurokhman.
Kepala Kantor Kemenag Lingga, Muhammad Nasir, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas LANTERA. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, Perahu LANTERA telah melayani 24 gugusan pulau di Kabupaten Lingga. “Kita harus melengkapi perahu dengan fasilitas pendukung seperti genset, printer, dan mesin fotokopi mini, mengingat ketersediaan listrik di pulau-pulau belum 24 jam,” ujar Nasir.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghafur, mengapresiasi inovasi LANTERA. Menurutnya, MoU Menteri Agama dan Menteri ATR Nomor 16 Tahun 2021 menandai lahirnya langkah-langkah strategis akselerasi percepatan sertifikasi wakaf di masing-masing kabupaten/kota.
“Kita siapkan sistem agar inovasi ini dapat direplikasi ke daerah lain. Saya kira ini bagian dari komitmen kita memajukan perwakafan di Indonesia,” ujarnya.
Waryono menambahkan, layanan LANTERA ke depan akan didukung e-AIW sebagai portal penerbitan sertifikat wakaf oleh KUA. Pelayaran LANTERA trip II kali ini akan menjangkau Pasir Panjang, Mabung, Batu Merah, dan Tukul, berlangsung pada 5 hingga 8 Agustus 2024. (hdl)