Close Menu
beritajatim.idberitajatim.id
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Oil&Gas
  • Sport
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Ragam
    • Komunitas
  • Seni&Budaya
  • Network
  • Indeks
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
beritajatim.idberitajatim.id
Web Utama
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Oil&Gas
  • Sport
  • Entertainment
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Ragam
    • Komunitas
  • Seni&Budaya
  • Network
  • Indeks
beritajatim.idberitajatim.id
Home»News»Kartini Masa Kini di Industri Hulu Migas, Penjaga Energi Nusantara

Kartini Masa Kini di Industri Hulu Migas, Penjaga Energi Nusantara

News Teddy Ardianto H21 April 2025
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Kartini Masa Kini di Industri Hulu Migas, Penjaga Energi Nusantara
Perempuan Indonesia berperan penting di industri hulu migas, wujudkan ketahanan energi nasional dengan semangat RA Kartini.

Jakarta (beritajatim.id) — Peran perempuan Indonesia di industri hulu minyak dan gas (migas) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Mereka tak hanya mengambil bagian dalam memajukan sektor energi, tetapi juga turut mewujudkan ketahanan energi nasional.

Dengan semangat keteladanan RA Kartini, para kartini masa kini menjadi simbol ketangguhan dan kontribusi nyata di bidang strategis ini.

Salah satu sosok inspiratif adalah Eva Fadlila, Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production (PMEP), yang telah berkecimpung di industri hulu migas sejak awal 2000-an.

Menurutnya, transformasi budaya kerja dan dukungan terhadap kesetaraan gender mempercepat peran perempuan dalam sektor yang sebelumnya didominasi laki-laki.

“Saat ini, banyak perempuan yang menduduki posisi strategis di industri hulu migas. Saya yakin semakin banyak perempuan yang akan membentuk masa depan energi Indonesia dan dunia,” ujar Eva.

Perempuan juga berkontribusi di lini operasional, seperti Difa Kamila Anjani, Production Well Operator di Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Ia menjadi satu-satunya operator perempuan di unitnya, namun mampu membuktikan bahwa perempuan memiliki peran yang sama pentingnya.

“Kita sama berharganya dengan laki-laki. Kemampuan, ketangguhan, dan kecermatan perempuan menjadi instrumen penting yang membawa perubahan positif di tempat kerja,” ungkap Difa, generasi Z yang penuh semangat.

Peningkatan jumlah tenaga kerja perempuan di sektor hulu migas menjadi indikator bahwa sistem ketenagakerjaan di Indonesia semakin inklusif dan progresif. Hal ini juga dirasakan oleh Ni Made Truly Pinanti Sastra dari PT Pertamina Hulu Mahakam, yang menilai bahwa partisipasi aktif perempuan kini makin diakui dan dilindungi dalam dunia kerja.

Baca Juga:  Hanya Empat Hari, Denpasar Festival 2023 Catatkan Transaksi Rp4,9 Miliar

Semangat RA Kartini dalam Industri Energi

Meski industri hulu migas masih didominasi kaum pria, semangat RA Kartini tetap relevan bagi perempuan masa kini. Nilai-nilai keberanian, perjuangan dalam memperoleh pendidikan, hingga kesetaraan peran di masyarakat menjadi inspirasi yang kuat.

“Dunia migas membutuhkan perspektif perempuan agar lebih adaptif dan berkelanjutan,” kata Eva Fadlila menegaskan pentingnya kontribusi perempuan dalam membentuk masa depan industri energi.

Ni Made Truly juga meyakini bahwa motivasi dari RA Kartini mendorong perempuan untuk membangun personal branding yang mendukung performa profesional mereka.

“Ini sangat relevan dengan tantangan perempuan saat ini dalam menghadapi dunia kerja modern,” jelasnya.

Difa pun menambahkan bahwa industri migas memang menantang, namun penuh peluang untuk tumbuh dan memberi dampak.

“Percayalah pada kemampuan diri, terus belajar dan berkembang agar bisa memberikan kontribusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi bangsa,” pungkasnya.

Melalui semangat Kartini, perempuan Indonesia kini tak hanya menjadi pelaku pembangunan, tetapi juga penjaga energi nusantara di sektor vital yang menopang perekonomian nasional. (ted)

Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

Berita Lainnya

Kecelakaan Maut di Magetan: KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Kendaraan, 4 Meninggal

19 Mei 2025 News

Soal Kampung Haji Usulan Prabowo, Pakar Unair: Perlu Perhitungan Matang dan Skema Pembiayaan Efisien

16 Mei 2025 News

BSI Umumkan Dividen Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Jadi Direktur Utama

16 Mei 2025 News

Wapres Gibran Tinjau Progres Bendungan Mbay Kabupaten Nagekeo NTT

15 Mei 2025 News

Pimpin Sidang Parlemen OKI, Puan Maharani: Islam Miliki Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

14 Mei 2025 News

Koenigsegg Jesko Milik Sultan Sidoarjo: Hypercar Ultra-Canggih dengan Performa Gendeng

14 Mei 2025 News
Leave A Reply Cancel Reply

Berita Terbaru

Megawati dan Prananda Hadiri Pembekalan Kepala Daerah PDIP Pemenang Pilkada 2024 di Sekolah Partai

16 Mei 2025

Soal Kampung Haji Usulan Prabowo, Pakar Unair: Perlu Perhitungan Matang dan Skema Pembiayaan Efisien

16 Mei 2025

BSI Umumkan Dividen Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Jadi Direktur Utama

16 Mei 2025

Almere City Terdegradasi dari Liga Belanda Usai Imbang Kontra Fortuna Sittard

15 Mei 2025

Gol Menit Akhir Jacobo Bawa Real Madrid Menang Dramatis atas Mallorca

15 Mei 2025
RSS beritajatim.com
  • Pacitan Punya! Kuliner Tradisional yang Harus Kamu Coba Saat Berkunjung
  • Malik Risaldi dan Momentum Menit 90+5
  • Bank Jatim Rujukan Banyak Gubernur untuk Belajar, Laba Tertinggi Nasional dan Kontributif ke UMKM
  • OJK Kediri Luncurkan Program SICANTIK, Dorong Literasi Keuangan Perempuan Lewat Edukasi dan Inovasi
  • Cuaca di Malang Raya Hari Ini 23 Mei 2025 Dominan Berawan dan Hujan Ringan
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Tentang
  • Network
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© 2025 beritajatim.ID | portal berita jawa timur

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.