Surabaya (beritajatim.id) – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Sidang Dies Natalis ke-70 sekaligus Lustrum ke-14 di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C, pada Senin (11/9/2024). Ketua Senat Akademik UNAIR, Prof. Djoko Santoso dr., Ph.D., Sp.PD, K-GH, FINASIM, hadir untuk memberikan sambutan terkait kontribusi UNAIR bagi bangsa Indonesia.
Dalam pidatonya, Prof. Djoko menyatakan bahwa keberadaan UNAIR selama 70 tahun bertujuan memberikan sumbangsih bagi negara, masyarakat, dan kesejahteraan bangsa. “Puji syukur kita bisa berperan melalui Universitas Airlangga yang kita cintai, demi memberikan kontribusi nyata bagi negeri dan masyarakat kita,” ungkapnya.
Prof. Djoko menekankan bahwa UNAIR telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk di masa pandemi. Menurutnya, ketahanan ini menunjukkan fondasi kuat yang telah dibangun oleh kepemimpinan universitas selama ini. “Di tengah guncangan pandemi, UNAIR menunjukkan kemampuan luar biasa beradaptasi, hasil dari rahmat dan kerja keras kita semua,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh civitas academica UNAIR untuk tidak gentar menghadapi perubahan dan terus berpegang pada visi serta nilai luhur yang telah dicanangkan.
Sebagai wujud komitmen menjadikan UNAIR sebagai universitas top dunia, Prof. Djoko mendorong pentingnya pengembangan berkelanjutan atau continuous improvement agar UNAIR tetap unggul di era disrupsi. “Semangat patriotisme harus kita tanamkan untuk mewujudkan UNAIR yang berjaya, demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Dengan visi kuat dan semangat patriotisme, UNAIR berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi mewujudkan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan bangsa. (hdl)