Kutai Kartanegara (beritajatim.id) – Klinik kesehatan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil meraih Akreditasi Paripurna dalam Akreditasi Klinik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI). Capaian ini menjadikan Klinik PHSS sebagai yang pertama di Zona 9 Subholding Pertamina yang berhasil meraih predikat tertinggi tersebut.
Proses akreditasi berlangsung dalam dua tahap, yakni secara daring pada 11 Februari 2025 dan luring pada 21 Februari 2025. Untuk penilaian luring, tim surveyor LASKESI melakukan observasi langsung di Klinik PHSS yang berlokasi di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Akreditasi Paripurna merupakan pengakuan tertinggi yang menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan telah memenuhi seluruh standar administrasi, manajemen, pelayanan klinis, mutu, dan keselamatan pasien. Penilaian dilakukan melalui evaluasi dokumen, observasi sarana dan prasarana, wawancara staf dan pasien, serta penilaian sistem manajemen risiko dan keselamatan pasien.
Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah wujud komitmen Perusahaan dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja.
“Kegiatan akreditasi bertujuan menjamin dan meningkatkan mutu pelayanan serta keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, khususnya klinik. Fokus utamanya pada peningkatan mutu, keselamatan pasien, kepastian hukum, serta sebagai dasar pembinaan dan pengawasan pemerintah,” ujar Imam.
Imam menambahkan bahwa akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, tetapi merupakan bagian dari perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan pekerja, serta kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan Kemenkes.
Tim Klinik PHSS telah bekerja keras memenuhi seluruh standar akreditasi, mulai dari kelengkapan dokumen hingga peningkatan sistem pelayanan demi kepuasan dan keselamatan para pekerja. Imam juga mengapresiasi berbagai masukan dari tim surveyor untuk terus memperbaiki layanan ke depan.
Manager HSSE Operations Zona 9, Budiman Sarwidi, turut menyampaikan bahwa akreditasi ini memperkuat pengelolaan kesehatan pekerja dan mitra kerja di lingkungan PHSS.
“Kesehatan pekerja sangat memengaruhi produktivitas dan kinerja Perusahaan. Akreditasi ini adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan pekerja dan mendukung kinerja yang lebih baik,” ungkap Budiman.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bagi pemerintah Indonesia, PHSS menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan produksi migas nasional di wilayah kerja Sanga Sanga melalui pengelolaan kesehatan pekerja yang unggul. (ted)