Surabaya (beritajatim.id) – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mojokerto menerima apresiasi dari Komisi C DPRD Jawa Timur karena berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditetapkan.
Ketua Komisi C DPRD Jatim, Abdul Halim, mengungkapkan bahwa UPT Dispenda Mojokerto telah mencapai lebih dari 100 persen dari target PAD yang ditetapkan. Inovasi yang diterapkan di UPT ini, termasuk layanan mobil keliling atau jemput bola, dianggap sangat efektif dalam meningkatkan PAD.
“Inovasi yang dilakukan oleh UPT Dispenda Mojokerto sangat mengesankan. Kami berharap langkah ini dapat memotivasi peningkatan PAD di seluruh Jawa Timur,” ujar Halim dalam keterangan pers Kamis (25/7/2024).
Menurut Halim, salah satu inovasi kunci adalah layanan mobil Samsat Keliling yang beroperasi di berbagai lokasi keramaian seperti pasar, rumah sakit, dan mal. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk membayar pajak tanpa harus mengantri di kantor Dispenda, memberikan kemudahan dan pelayanan yang lebih baik.
“Mobil Samsat keliling ini sangat membantu masyarakat dalam membayar pajak dengan cara yang lebih nyaman dan cepat. Ini adalah contoh pelayanan maksimal yang patut dicontoh,” tambah Halim, yang melakukan kunjungan kerja ke UPT Dispenda Mojokerto pada 22-25 Juli 2024.
Halim berharap UPT Dispenda Mojokerto dapat menjadi model bagi UPT lain dalam meningkatkan pendapatan melalui berbagai inovasi. “Kami berharap target PAD dari sektor pendapatan dapat terus direalisasikan dengan baik,” tutup Halim. (rio/ted)