Surabaya (beritajatim.id) – Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Timur, Nurul Amalia, menjadi pembicara dalam kegiatan Literasi Demokrasi Digital yang diselenggarakan Dinas Kominfo Jatim di kampus STIKOSA-AWS, Surabaya, pada Rabu (31/1/2024). Dalam acara ini, Nurul menyampaikan harapannya kepada generasi muda agar turut serta menyuarakan pilihannya dalam Pemilu 2024 dan menghindari golput.
“Saya berharap anak-anak muda paham betul, bahwa potensi suara anda sekalian diperhitungkan dan diperebutkan banyak pihak. Karena akan menentukan siapa pemimpin negeri ini ke depan. Maka, saya berharap tidak ada golput karena para pemimpin ini ada di tangan anda semua para anak-anak muda,” ujar Nurul.
Dalam materi yang disampaikannya, yang berjudul ‘Menjadi Pemilih Pemula yang Cerdas dan Kritis’, Nurul menekankan peran penting generasi muda, terutama Gen Z, dalam Pemilu 2024. Generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi pemilih aktif di TPS tetapi juga agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
“Supaya masyarakat tidak hanya sekedar datang ke TPS dan menyuarakan pilihannya, tetapi bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Dan tahu apa yang harus mereka lakukan, tahu cara untuk mendapatkan informasi yang benar itu melalui apa,” terang Nurul.
Generasi muda diharapkan dapat menjadi agen KPU untuk memobilisasi masyarakat datang ke TPS dan memberikan edukasi terkait Pemilu. Nurul menekankan perlunya informasi tentang data dan metode menjadi pemilih yang cerdas disampaikan kepada pemilih pemula agar mereka merasa terlibat dalam agenda Pemilu.
Agar generasi muda terhindar dari berita hoaks, Nurul menganjurkan untuk mengikuti akun resmi media sosial KPU. Selain itu, ia juga menyarankan untuk selalu mencari informasi tandingan atau melakukan pengecekan hoaks melalui aplikasi atau tautan pengecekan berita.
“Pertimbangan-pertimbangan sebagai masyarakat cerdas itu perlu ditanamkan kepada masyarakat terutama anak-anak muda supaya bisa menyaring dan menyebarkan informasi secara bijak,” pungkas Nurul.
Pembicara lain yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua STIKOSA-AWS, Jokhanan Kristiono. Acara ini diikuti oleh sekitar 200 peserta, terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas dan siswa SMA/SMK di Surabaya. (hdl)