Jakarta (beritajatim.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meluncurkan Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2024 dengan tagline #PakaiProdukSendiri di Jakarta.
Program tahunan yang digelar pada 12 Desember ini didukung penuh oleh Pemerintah untuk mendongkrak ekonomi digital, mendukung UMKM, dan produk lokal.
Airlangga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian/Lembaga, asosiasi, dan masyarakat, dalam menyukseskan program HARBOLNAS yang telah berjalan selama 12 tahun.
“HARBOLNAS berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri, yang berdampak positif terhadap perekonomian digital Indonesia,” ujarnya dalam acara peluncuran tersebut.
Berdasarkan data NielsenIQ, tren belanja masyarakat Indonesia semakin meningkat. Daya beli masyarakat tercatat tumbuh 1,1 persen pada Q3 2024, dengan konsumsi barang-barang seperti gadget dan elektronik juga mengalami kenaikan.
“Konsumsi dalam negeri masih naik, dan sektor e-commerce diperkirakan akan tumbuh 4,3 persen secara year-on-year,” tambah Airlangga.
Pada tahun 2024, kontribusi sektor ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 90 miliar Dollar AS, dengan sektor e-commerce menyumbang 65 miliar Dollar AS atau sekitar 72 persen dari total ekonomi digital Indonesia.
“Nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2023 mencapai 80 miliar Dollar AS dan diperkirakan akan meningkat menjadi 125 miliar Dollar AS pada 2025,” ujar Menko Airlangga.
Dukungan Pemerintah Terhadap UMKM dan Produk Lokal
Program HARBOLNAS 2024 akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 10 Desember 2024. Menko Airlangga menegaskan pentingnya keberlanjutan program HARBOLNAS untuk mendorong e-commerce, serta mendukung UMKM melalui program Bangga Buatan Indonesia.
“HARBOLNAS adalah langkah nyata untuk mendukung perekonomian nasional dan produk lokal,” ujar Airlangga.
Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa e-commerce Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga memberikan dampak positif di kawasan ASEAN. Ekonomi digital ASEAN diperkirakan akan mencapai 1 triliun Dollar AS pada tahun 2030.
“Kami sedang mempersiapkan Digital Economic Framework Agreement (DEFA) untuk mengintegrasikan pasar ASEAN yang mencakup 600 juta orang,” tambahnya.
Program EPiC Sale dan Belanja di Indonesia Aja
Sebagai bagian dari program HARBOLNAS, Airlangga juga mengumumkan diluncurkannya EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) yang digelar di supermarket dan minimarket se-Indonesia mulai 22 hingga 31 Desember 2024.
Program ini menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik konsumen berbelanja selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
“Program EPiC Sale memberikan diskon besar dan berbagai promosi dari perbankan serta sektor retail yang terlibat, termasuk 80 ribu outlet di seluruh Indonesia,” ujar Airlangga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendongkrak perekonomian Indonesia pada kuartal keempat 2024.
Selain itu, Program Belanja di Indonesia Aja dari HIPPINDO akan dilaksanakan pada 20-29 Desember 2024 untuk mendukung belanja domestik.
Menko Airlangga berharap HARBOLNAS 2024 dapat meningkatkan penjualan e-commerce Indonesia dari Rp 25,7 triliun pada 2023 menjadi Rp 40 triliun.
“Kami berharap masyarakat memanfaatkan berbagai promo dan diskon yang tersedia selama HARBOLNAS, karena hampir seluruh produk akan mendapatkan potongan harga serta gratis ongkir,” tutup Airlangga.
Peluncuran HARBOLNAS 2024 turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Budi Santoro, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dengan berbagai program menarik seperti HARBOLNAS, EPiC Sale, dan BINA, Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, sekaligus memberikan dorongan besar bagi UMKM dan produk lokal selama liburan Natal dan Tahun Baru. (hdl)