Surabaya (beritajatim.id) – Bakal calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini, menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos) untuk berfokus pada pencalonannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
“Saya akan mundur,” ungkap Risma saat ditanya mengenai posisinya sebagai Mensos, usai ziarah di Makam Sunan Bungkul Surabaya, Kamis (29/8/2024).
Risma berencana mengajukan pengunduran diri setelah menyelesaikan pendaftaran sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia akan mendaftar ke KPU Jatim bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) pada hari terakhir pendaftaran, sekitar pukul 18.00 WIB.
Risma juga berencana menemui Presiden Joko Widodo pada Jumat (30/8) untuk secara langsung menyampaikan pengunduran dirinya agar bisa fokus dalam kontestasi Pilkada Jatim.
“Besok insya Allah saya akan minta waktu kepada Pak Presiden untuk mengundurkan diri. Walau tidak diatur dalam peraturan, saya akan tetap mundur, itu kewenangan beliau,” ujar Risma, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Risma akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur didampingi Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dengan dukungan tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Ummat. Pendaftaran mereka akan diramaikan dengan iring-iringan kirab budaya menuju Kantor KPU Jatim.
Di Pilkada Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah terlebih dahulu mendaftar ke KPU Jawa Timur. Sementara pasangan calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, dijadwalkan mendaftar pada hari terakhir, Kamis (29/8). KPU Jatim akan membuka pendaftaran hingga pukul 23.59 WIB. (ted)