Jakarta (beritajatim.id) – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengapresiasi keputusan Nikaragua yang berani memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel akibat tindakan genosida dan fasisme Israel terhadap Palestina, khususnya di Gaza.
Ia juga mendorong negara-negara anggota Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mempertimbangkan langkah serupa dalam memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
HNW menyatakan bahwa tindakan tegas Nikaragua layak diapresiasi, dan langkah ini seharusnya menjadi contoh bagi negara-negara OKI dan Liga Arab yang telah menjalin hubungan diplomatik atau menormalisasi hubungan dengan Israel.
Ia menekankan pentingnya mendukung Resolusi Majelis Umum PBB yang mendesak Israel untuk segera mengakhiri penjajahan ilegalnya terhadap Palestina dalam kurun waktu 12 bulan.
“Negara-negara Liga Arab dan OKI yang mendukung resolusi ini sudah seharusnya mengikuti langkah Nikaragua dengan memutus hubungan diplomatik atau menarik duta besar mereka dari Israel, sebagai bukti keseriusan dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Hidayat dalam siaran pers di Jakarta.
HNW juga menambahkan bahwa Indonesia harus lebih aktif dalam melobi negara-negara OKI dan Liga Arab untuk mengikuti jejak negara-negara di Amerika Latin seperti Bolivia dan Kolombia, yang telah lebih dahulu memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
Ia juga mengkritik PBB yang dinilai gagal memberikan sanksi tegas terhadap Israel meskipun telah berulang kali melanggar hukum internasional dan resolusi PBB. Menurut HNW, meski Israel terus melakukan tindakan kejam terhadap Palestina, sistem veto Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB sering kali menghalangi upaya memberikan sanksi tegas kepada Israel.
“Oleh karena itu, jika PBB tidak bisa diandalkan, negara-negara anggota seperti OKI dan Liga Arab harus mengambil langkah sendiri untuk memberikan sanksi diplomatik terhadap Israel,” tutup Hidayat. (hdl)