Mojokerto (beritajatim.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto.
Acara ini berlangsung di GOR Seni Majapahit pada Kamis (27/6/2024), dengan ribuan pencari kerja mulai berdatangan.
Menurut laman resmi Pemerintah Kota Mojokerto, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, berharap bahwa pelaksanaan job fair ini dapat menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Mojokerto.
“Dengan lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan dan sekitar 3.600 pencari kerja, besar harapan saya TPT kita turun 30 persen,” ujar sosok yang akrab disapa Mas Pj saat membuka job fair tersebut.
Mas Pj menjelaskan bahwa TPT di Kota Mojokerto pada tahun 2023 berada di angka 4,73 persen, turun dari tahun 2022 yang mencapai 5,5 persen.
Penurunan ini didukung oleh intervensi seperti pelaksanaan job fair yang rutin digelar setiap tahun serta berbagai pelatihan oleh perangkat daerah terkait, seperti pelatihan konten kreator oleh Diskopukmperindag.
“Saat ini eranya industri kreatif digital. Generasi Zilenial, yang sangat cakap dalam menggunakan gadget dan teknologi, harus kita tempa dengan pekerjaan-pekerjaan non formal,” tambah Mas Pj.
Era digital tidak hanya membuka peluang kerja baru tetapi juga mempermudah proses rekrutmen tenaga kerja. Pendaftaran lamaran kerja dapat dilakukan secara paperless melalui link pengiriman berkas.
“Digitalisasi mempermudah pengecekan calon tenaga kerja, pengarsipan, dan data lebih mudah dibandingkan bentuk fisik,” kata Oktufiani Dwi Wulansari, HR Rekrutmen dari salah satu perusahaan peserta job fair.
Job fair kali ini bekerja sama dengan 40 perusahaan di Jawa Timur yang menyediakan 1.328 posisi di berbagai bidang. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Kepala UPT Balai Latihan Kerja Mojokerto, Sri Andayati, serta Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah Mojokerto, Taufik Hidayat. (mis)