Solo (beritajatim.id) – Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 menjadi momentum penting untuk mendorong keberlanjutan para sport di Indonesia. Melalui program pembinaan yang terintegrasi, ajang ini bertujuan memastikan atlet difabel terus berkembang dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Andi Herman, Vice CDM Tim Paralimpik Indonesia Paris 2024, menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia yang telah tiga kali berturut-turut menjadi juara umum di ASEAN Para Games menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung keberlanjutan olahraga disabilitas. Menurutnya, PEPARNAS XVII Solo 2024 adalah langkah penting menuju event olahraga multinasional lainnya.
“PEPARNAS XVII ini membangun pola pikir dan semangat di masyarakat luas. Prestasi para atlet difabel semakin menguatkan keyakinan bahwa olahraga disabilitas bisa memberikan kontribusi besar,” ujar Andi saat konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024, Minggu (13/10/2024).
Kesuksesan pelaksanaan PEPARNAS XVII juga dianggap sebagai hasil dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan pemerintah yang konsisten terhadap olahraga disabilitas. Hal ini diakui berdampak langsung pada prestasi yang diraih para atlet.
Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, menambahkan bahwa pada PEPARNAS XVII Solo 2024, tercatat 144 rekor nasional dan 4 rekor Asia baru yang berhasil diraih para atlet. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki atlet disabilitas di Indonesia, sekaligus menguatkan regenerasi atlet baru.
Keberlanjutan para sport tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga menciptakan ekosistem inklusif bagi atlet difabel untuk berkembang dan meraih prestasi. PEPARNAS XVII Solo 2024 pun berperan penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif. (hdl)