Jakarta (beritajatim.id) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melaksanakan Town Hall Meeting (THM) dengan seluruh karyawan secara hibrid, dihadiri langsung oleh Komisaris Utama PHI Meidawati, Komisaris PHI Edi Eko Cahyono, Direktur Utama PHI Sunaryanto, serta jajaran manajemen utama. Dalam acara ini, PHI menegaskan komitmen terhadap keselamatan dan efisiensi operasional guna mencapai target perusahaan.
Dalam sambutannya, Komisaris Utama PHI Meidawati mengapresiasi kerja sama manajemen dan karyawan. Ia mengingatkan pentingnya penerapan Pertamina Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan HSSE Golden Rules sebagai dasar budaya keselamatan di lingkungan perusahaan. Meidawati juga mendorong optimalisasi di semua lini agar PHI dapat menjaga keekonomian pengelolaan lapangan migas yang matang serta meningkatkan efisiensi.
Direktur Utama PHI Sunaryanto melaporkan kinerja triwulan ketiga 2024 dan menekankan pentingnya keselamatan kerja demi mencapai Zero LTI (Lost Time Injury). “Sumber daya manusia adalah aset utama perusahaan dalam mencapai misi menjadi perusahaan migas kelas dunia. Keselamatan pekerja menjadi kunci keberlanjutan bisnis dan operasi,” ujarnya.
Meskipun menghadapi tantangan pengelolaan lapangan migas yang sudah matang, PHI berhasil mencapai 97% dari target produksi minyak dan sekitar 90% untuk gas. Sunaryanto menyampaikan bahwa PHI terus berinvestasi dalam pengeboran eksplorasi dan eksploitasi, di antaranya melalui pengeboran pada Sumur HRN-001 dan SSD-1X serta 126 pengeboran eksploitasi lainnya.
Kegiatan lainnya, seperti work over dan well service, berhasil melampaui target dengan 391 work over dan 7.337 well service. Ini berperan penting dalam memaksimalkan produktivitas sumur migas. PHI juga menambahkan cadangan migas lebih dari 40 juta barel setara minyak melalui berbagai proyek pengembangan dan mengidentifikasi sumber daya baru sebesar 100 juta barel setara minyak.
Sunaryanto mengajak seluruh karyawan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna efisiensi yang maksimal di setiap aspek operasi dan bisnis perusahaan. “Setiap langkah menuju efisiensi akan berdampak positif bagi kemajuan perusahaan,” tutupnya.