Pekanbaru (beritajatim.id) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat pencapaian istimewa melalui keberhasilan pengeboran dua sumur produktif atau ‘Big Hitter’ di Blok Rokan. Sumur Pinang #68 dan Pudu #23 masing-masing menghasilkan minyak hingga 1.020 barel per hari (BOPD) dan 967 BOPD. Pencapaian ini dianggap signifikan dalam meningkatkan produksi minyak nasional, khususnya di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
“Ini adalah hasil dari upaya optimalisasi lapangan tua di WK Rokan melalui digitalisasi data dan inovasi yang disesuaikan dengan karakteristik reservoir di setiap lapangan,” ungkap Andre Wijanarko, EVP Upstream Business PHR.
Dengan karakter geologis yang menantang, lapangan Pinang yang terletak di ujung utara Blok Rokan biasanya hanya menghasilkan sekitar 50 BOPD. Melalui teknologi digital dan AI, PHR mampu meningkatkan hasil produksi lapangan ini. Digitalisasi data sumur menggunakan teknologi i-PADI (Integrated Precision Automated Drilling Infill) yang berbasis AI, juga diterapkan pada sumur-sumur lain di Blok Rokan.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengapresiasi capaian PHR yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, mencerminkan semangat nasional dalam menjaga ketahanan energi.
“Masih ada beberapa sumur lain yang sedang diuji alir oleh tim PHR. Setidaknya ada sembilan sumur di Lapangan Pudu dan satu sumur di Lapangan Pinang yang akan dilaporkan bertahap hingga akhir 2024 atau awal 2025,” jelas Rikky. (hen/ted)