Surabaya (beritajatim.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan arahan kepada 823 penerima beasiswa pendidikan dari Pemprov Jatim pada Rabu (4/9) di Islamic Centre Jatim, Surabaya. Beasiswa ini mencakup jenjang S1, S2, S3 di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ma’had Aly, dan Al-Azhar Kairo Mesir.
Dalam sambutannya, Adhy menekankan pentingnya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional sekaligus agamis di Jawa Timur. “Kami ingin menciptakan para profesional yang bertaqwa dan memiliki kemampuan ilmu keislaman,” ujarnya.
Adhy menyatakan bahwa program beasiswa ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas SDM di Jawa Timur. Pemprov Jatim berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan program ini di masa depan. “Ini adalah program unggulan yang hanya ada di Jawa Timur, dan kami berharap bisa menjadi contoh bagi provinsi lain,” kata Adhy.
Pada 2024, Pemprov Jatim melalui Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) akan memberikan beasiswa kepada 823 mahasiswa di 48 PTKI. Dari jumlah tersebut, 440 mahasiswa S1 akan belajar di 22 PTKI, 255 mahasiswa S2 di 17 PTKI, dan 50 mahasiswa S3 di 5 PTKI.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan beasiswa kepada 45 mahasiswa jenjang S2/M2 di Ma’had Aly serta 33 mahasiswa S1 yang menempuh pendidikan di Al-Azhar Kairo Mesir.
Adhy juga berpesan kepada para penerima beasiswa untuk memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang pesat, sembari tetap berpegang pada ajaran agama. “Manfaatkan teknologi dengan baik dan saring informasi dari media sosial agar sesuai dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Pj. Gubernur Adhy mengucapkan terima kasih kepada tim penyeleksi beasiswa yang telah bekerja secara objektif dan profesional dalam menentukan penerima beasiswa tahun 2024.
Program beasiswa pendidikan dari Pemprov Jatim telah berlangsung sejak 2006, dengan total penerima hingga saat ini mencapai 16.645 orang. Peningkatan jumlah penerima terlihat dari tahun ke tahun, termasuk penambahan untuk jenjang S2 dan S3 serta Ma’had Aly di tahun 2024. (hdl)