Jakarta (beritajatim.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau rencana revitalisasi Pasar Pramuka di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat (2/8). Revitalisasi ini akan mengintegrasikan pasar dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
“Kami mengecek rencana revitalisasi Pasar Pramuka yang nantinya akan terhubung dengan LRT Jakarta. Konsep ini telah disampaikan oleh Direktur Pasar Jaya dan Jakpro,” jelas Pj. Gubernur Heru.
Heru menjelaskan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dan Manggarai, sedang berjalan. Rute tercepat yang akan digunakan adalah Velodrome-Pramuka, dengan pembangunan struktur menuju Manggarai.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan yang terjadi akibat pergeseran lajur kendaraan selama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, termasuk di Jalan Pramuka. “Kami minta maaf atas kemacetan ini dan berupaya agar lalu lintas kembali normal secepatnya. Revitalisasi rute Pramuka diharapkan selesai tahun ini,” ungkap Heru.
Revitalisasi Pasar Pramuka mendapat sambutan positif dari Perhimpunan Farmasi Pasar Pramuka. Ketua Perhimpunan, Edy Haryanto, menyambut baik perubahan tersebut. “Pasar ini sudah berdiri sejak 1984. Kami percaya revitalisasi akan membawa kenyamanan dan keamanan yang lebih baik,” ujarnya.
Pedagang di Pasar Pramuka juga mendukung revitalisasi. Edy menambahkan bahwa seluruh pedagang telah menyetujui rencana ini. “Kami sepakat untuk revitalisasi selama 4 bulan sosialisasi, dengan dukungan penuh dari pedagang,” imbuhnya.
Selama revitalisasi, pedagang akan pindah sementara ke lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang parkir. “Proses jual beli tetap berlangsung tanpa terganggu,” jelas Edy.
Pedagang obat, Indra, menyatakan dukungannya terhadap revitalisasi. “Kami senang dengan pembenahan fasilitas, seperti rolling door dan ubin, yang tidak mengubah tempat berjualan kami. Selama revitalisasi, kami tetap bisa berjualan di lantai berbeda,” katanya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta menggelar Sembako Murah di area parkir Pasar Pramuka, membagikan 1.000 paket sembako kepada warga sekitar pasar.
Heru juga mengungkapkan bahwa inflasi di Jakarta pada Agustus tercatat 1,97% year on year, menunjukkan pengendalian inflasi yang baik. “Terima kasih kepada semua pihak yang membantu mengendalikan inflasi di Jakarta,” tutup Pj. Gubernur Heru. (hdl)