Malang (beritajatim.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mendampingi Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, dalam dialog literasi digital bertema Upscaling UMKM dan Digitalisasi UMKM di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang, Sabtu (4/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan mempercepat digitalisasi di sektor UMKM, khususnya bagi pengrajin keramik.
Pj. Gubernur Adhy menyebut Kota Malang sebagai lokasi yang tepat untuk program ini karena memiliki ekosistem digital terbaik di Jawa Timur.
“Malang dikenal dengan banyaknya pelaku UMKM dan langkah maju di bidang digital. Para pengrajin keramik sudah memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk pemasaran,” ungkapnya.
Produktivitas dan Kesejahteraan UMKM
Adhy berharap kunjungan Menteri Komdigi dapat memberikan arahan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pengrajin. “Kami berharap ini dapat mendukung peningkatan produktivitas sehingga berdampak pada kesejahteraan para pengrajin keramik di Malang,” tambahnya.
Pemprov Jatim juga serius mendorong digitalisasi, terbukti dengan berdirinya Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singosari yang menjadi pusat pengembangan digital dan animasi.
“Di KEK Singosari, anak-anak muda Jatim dapat belajar digital future dan digital economy, salah satunya melalui kerja sama dengan King’s College University,” kata Adhy.
Malang Jadi Contoh Digitalisasi UMKM
Menteri Komdigi, Meutya Viada Hafid, memuji kemajuan digitalisasi di Malang. Ia menyebut Malang sebagai salah satu kota dengan digitalisasi tercepat di Indonesia, menjadi cikal bakal perkembangan digital di Jatim.
“Digitalisasi tidak hanya soal ibu kota provinsi. Sesuai target Presiden Prabowo, laju pertumbuhan ekonomi 8 persen akan dicapai melalui pengembangan kota non-ibu kota provinsi, seperti Malang,” ujar Meutya.
Selain digitalisasi, Meutya mendorong UMKM keramik memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). “Dengan AI, pelaku UMKM dapat mempelajari tren keramik global dan menciptakan model baru sesuai permintaan pasar dunia,” pungkasnya. (ted)