Mojokerto (beritajatim.id) – Polres Mojokerto Kota Polda Jatim berhasil menangkap dua kelompok gangster yang terlibat dalam tawuran di Kelurahan Bloto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Insiden tersebut dipicu oleh tantangan yang disebarkan melalui media sosial.
Dalam konferensi pers di Aula Gajah Mada Polresta Mojokerto, Jumat (18/10/2024), Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rudy Zeny menjelaskan bahwa tawuran terjadi antara kelompok All Star Gangster Mojokerto dan Timur Gangster dari Jombang. Kedua kelompok sepakat bertemu di lokasi yang telah ditentukan untuk bertarung.
Timur Gangster Jombang datang dengan enam anggota, membawa senjata tajam berupa dua clurit panjang dan satu clurit sedang. Sementara, All Star Gangster Mojokerto tiba dengan 20 anggota dan membawa berbagai senjata, termasuk clurit besar, pedang, besi beton, molotov, kayu balok, dan bambu.
Setibanya di lokasi, kelompok All Star langsung melakukan penyerangan terhadap Timur Gangster, mengakibatkan tiga anggota dari Timur Gangster mengalami luka bacok. Mereka terpaksa melarikan diri, meninggalkan sepeda motor dan dua handphone, yang rencananya akan dijual oleh para pelaku, namun berhasil diamankan polisi terlebih dahulu.
Polisi telah mengamankan tiga pelaku, yaitu WR alias Gembot, CG alias Truss, dan satu pelaku lainnya yang masih buron, NG. Korban tawuran adalah AH, GY, dan ME, semuanya berasal dari Jombang. Saat ini, para pelaku telah ditahan di Polres Mojokerto untuk proses hukum lebih lanjut.
Barang bukti yang berhasil disita antara lain tujuh unit handphone, dua sepeda motor, dua bilah clurit, satu pedang, satu batang besi beton, dan dua botol molotov. (tin/hdl)