Banyuwangi (beritajatim.id) – Polresta Banyuwangi melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) menggelar pelatihan fungsi teknis guna meningkatkan kemampuan personelnya. Pelatihan ini dipimpin oleh Kasat Polairud AKP I Nyoman Ardita, S.H., M.H., dan diikuti oleh para personel Polresta Banyuwangi, termasuk kanit Samapta.
Kegiatan ini diadakan di Markas Polairud Banyuwangi dan diikuti oleh puluhan personel yang menerima pembekalan materi sebelum diterapkan di lapangan. Menurut AKP I Nyoman Ardita, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan arahan serta teknik kepolisian, khususnya terkait fungsi Satpolairud.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat,” ujar AKP Nyoman Ardita pada Rabu (11/9).
Selama pelatihan, personel mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait pertolongan korban tenggelam, kecelakaan di perairan, serta penanganan bencana alam. AKP Nyoman menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar anggota Polri dapat melaksanakan operasi SAR dengan aman, cepat, tepat, serta terkoordinasi dengan baik.
“Dengan penerapan lapangan ini, personel diharapkan lebih memahami materi dan siap sedia ketika dibutuhkan tindakan cepat,” jelasnya.
Kasat Polairud juga menekankan pentingnya kerjasama yang solid antar pihak untuk memastikan keberhasilan dalam operasi di lapangan. Ia berharap pelatihan ini mempersiapkan personel dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi.
Salah satu peserta pelatihan, Aiptu Totok dari Polsek Kabat, menyatakan rasa syukur setelah mengikuti pelatihan ini. Ia merasa ilmu yang diperoleh akan sangat membantu dalam meningkatkan kinerjanya di wilayah tugasnya.
Melalui kegiatan pelatihan teknis ini, Polresta Banyuwangi memastikan bahwa seluruh personelnya dapat bekerja secara efektif dan siap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (tin/hdl)