Jakarta (beritajatim.id) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi pada misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Terbaru, Polri menandatangani kerjasama dengan Kepolisian PBB atau United Nations Police (UNPOL) dalam rangka pengembangan kerjasama di berbagai misi perdamaian.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol Khrisna Murti, mengumumkan perjanjian ini melalui Instagram resminya @khrisnamurti_bd91 pada Kamis (27/6/2024).
Penandatanganan dilakukan di Markas UNPOL, New York, Amerika Serikat, dan menghasilkan pengakuan penting bagi Indonesia.
Salah satu hasil signifikan dari perjanjian ini adalah pengakuan Pusat Misi Internasional Polri di Tangerang Selatan, Banten, sebagai tempat pelatihan terakreditasi oleh PBB.
Tempat ini kini diakui sebagai pusat pelatihan untuk para peacekeeper atau pasukan perdamaian dari berbagai negara.
“Dengan penandatanganan ini, maka Pusat Misi Internasional Polri diakui sebagai salah satu tempat pelatihan terakreditasi untuk meningkatkan kemampuan seluruh peacekeeper dari berbagai negara,” ujar Khrisna.
Menurut Khrisna, pengakuan ini adalah hasil dari kerja keras Polri dalam berkontribusi pada misi perdamaian PBB. “Alhamdulillah upaya Polri bertahun-tahun dalam kontribusi pada misi perdamaian PBB semakin diakui oleh berbagai negara terutama oleh PBB,” tambahnya.
Kerjasama ini menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung misi perdamaian global melalui peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi pasukan perdamaian internasional. (hdl)