Tebing Tinggi (beritajatim.id) – PT Hakaaston (HKA), sebagai operator jalan tol Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Hutama Marga Waskita (Hamawas), kini memperluas layanannya. Hal ini menyusul peresmian Seksi 3-4 dari Tebing Tinggi hingga Sinaksak oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (10/9).
Dengan beroperasinya ruas baru ini, HKA kini mengelola 12 ruas Jasa Layanan Operasi (JLO) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan 2 ruas tol di Pulau Jawa.
Direktur Utama HKA, J Aries Dewantoro, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan tim berpengalaman untuk memperkuat operasional di ruas baru ini.
Personil tol Kutepat siap melayani pengguna jalan yang melintasi rute strategis, menghubungkan Kabupaten Serdang Bedagai hingga Kabupaten Simalungun dan menuju Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.
“Kami telah merekrut 126 personil baru melalui seleksi terbuka untuk meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam transaksi, lalu lintas, keamanan, dan pemeliharaan jalan tol. Mereka akan ditempatkan di ruas-ruas baru sesuai keahlian masing-masing,” ujar Aries.
Saat ini, total personil yang bertugas di ruas Kutepat berjumlah 258 orang, bekerja dalam 3 shift. Mereka beroperasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) demi memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM). Pelatihan rutin dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan, mencakup penanganan lalu lintas, transaksi, komunikasi, dan pemeliharaan.
“Kami berkomitmen agar setiap layanan mematuhi SPM yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta Service Level Agreement (SLA) dari BUJT. Profesionalitas petugas menjadi prioritas utama dalam menjaga kualitas pelayanan,” tambahnya.
Sejak beroperasi pada November 2023, volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas Kutepat mencapai 3 juta kendaraan. Dengan beroperasinya seksi Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak, volume LHR diprediksi meningkat hingga 30 persen.
Ruas Tol Kutepat memiliki panjang total 143,25 km yang terbagi dalam enam seksi. Saat ini, ruas yang sudah beroperasi adalah Tebing Tinggi – Indrapura sepanjang 28,3 km, dilengkapi dengan dua gerbang tol, tiga simpang susun, 17 jembatan, dan tiga overpass, demi kenyamanan pengguna jalan.
Gerbang Tol Tebing Tinggi mengadopsi kearifan lokal dengan ornamen khas seperti Bidai Bertingkat 3 motif Pucuk Rabung dan motif lebah bergayut yang mencerminkan budaya Melayu di Kabupaten Serdang Bedagai serta Kota Tebing Tinggi.
Dengan lebar jalur 3,5 meter dan dua lajur 2×2, kecepatan maksimal yang dapat ditempuh adalah 80 km/jam. Jalan tol ini mempersingkat waktu perjalanan dari Tebing Tinggi ke Indrapura dari 1 jam menjadi hanya 25 menit.
Kehadiran Ruas Tol Kutepat diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan konektivitas dan percepatan ekonomi serta pariwisata di Sumatera Utara. (ted)