Jakarta (beritajatim.id) – Hotel Mumbai adalah film drama-thriller yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Anthony Maras dan ditulis oleh John Collee serta Maras. Film ini terinspirasi oleh serangan teroris yang terjadi di Mumbai, India, pada tahun 2008.
Walau ada beberapa perubahan cerita demi dramatisasi, film ini berdasarkan peristiwa nyata di Hotel Taj Mahal Palace dan lokasi lainnya di Mumbai selama serangan tersebut. Film ini menggambarkan kengerian dan keberanian yang dialami oleh staf hotel serta tamu yang terjebak dalam situasi berbahaya.
Karakter utama dalam film, seperti Arjun yang diperankan oleh Dev Patel, didasarkan pada pelayan nyata di Hotel Taj Mahal Palace yang berperan penting melindungi tamu selama serangan. Meski ada elemen fiksi, film ini memberikan gambaran umum tentang peristiwa serangan teroris di Mumbai dan upaya heroik banyak orang.
Alur Cerita Hotel Mumbai
Hotel Mumbai mengisahkan serangan teroris di Hotel Taj Mahal Palace pada tahun 2008, bagian dari serangkaian serangan terkoordinasi di Mumbai. Film ini fokus pada staf hotel yang berusaha melindungi tamu mereka, dan tamu yang terjebak dalam situasi mencekam.
Dev Patel memerankan koki yang bekerja sama dengan petugas keamanan (Anupam Kher) untuk menyelamatkan tamu dari para penyerang. Tamu seperti pasangan yang diperankan oleh Armie Hammer dan Nazanin Boniadi berjuang bertahan hidup dan melindungi anak mereka.
Serangan teroris di Mumbai pada 2008, dikenal sebagai Serangan Mumbai, berlangsung dari 26 hingga 29 November 2008. Serangan ini menewaskan lebih dari 160 orang dan melukai ratusan lainnya, memicu ketakutan dan kemarahan global. Para teroris menyerang beberapa lokasi strategis di Mumbai, termasuk Hotel Taj Mahal Palace, Oberoi-Trident Hotel, Nariman House, Stasiun Kereta Api Chhatrapati Shivaji Terminus, dan Leopold Cafe.
Pasukan keamanan India terlibat dalam pertempuran berat untuk membebaskan sandera dan menghancurkan para teroris. Serangan ini menimbulkan debat serius tentang kebijakan keamanan di India dan hubungan antara India dan Pakistan.
Hotel Mumbai menggambarkan serangan teroris di Mumbai dengan tingkat detail yang tinggi, mereplikasi lokasi fisik dan kronologi peristiwa sesuai catatan sejarah. Film ini juga menekankan pada kemanusiaan dan solidaritas antara orang-orang yang terperangkap dalam situasi mengerikan ini.
Secara keseluruhan, Hotel Mumbai mencoba memberikan gambaran yang setia tentang serangan teroris di Mumbai pada 2008, dengan fokus pada pengalaman individu yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Film ini dapat dianggap sebagai upaya untuk memahami dampak kemanusiaan dari tragedi tersebut. Film Hotel Mumbai (2018) yang sangat menarik ini bisa Anda saksikan di Bioskop Trans TV malam ini. (hdl)