Deli Serdang (beritajatim.id) – Setelah 71 tahun, Sumatra Utara kembali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 bersama Aceh. Salah satu ikon utama acara ini adalah Stadion Madya Atletik di kawasan Sumut Sport Center, Deli Serdang.
Dengan kapasitas 2.507 tempat duduk, stadion ini didesain sesuai standar internasional dan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung berbagai cabang atletik.
Stadion Madya memiliki dua lintasan terpisah untuk pertandingan dan latihan, masing-masing dengan delapan jalur. Fasilitas ini memungkinkan penyelenggaraan nomor lari, lompat jauh, tolak peluru, hingga lempar cakram.
Tribun barat dilengkapi ruang VIP, fasilitas kesehatan, dan ruang wasit, sedangkan tribun timur menyediakan ruang atlet, ruang latihan beban, serta coaching area.
Transportasi dan Pemeliharaan
Sekretaris Umum PASI Sumut, Suharjo, menyoroti lokasi stadion yang cukup jauh dari Medan, sehingga dibutuhkan solusi transportasi yang memadai serta fasilitas asrama atlet.
“Kami bangga dengan stadion ini, namun fasilitas harus dijaga, terutama lintasan tartan,” kata Suharjo.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa venue yang dibangun untuk PON akan tetap difungsikan setelah ajang ini. Pemerintah mendorong penyelenggaraan acara olahraga lain agar fasilitas ini terus bermanfaat bagi masyarakat.
Meski beberapa fasilitas pendukung masih dalam tahap penyelesaian, seluruh venue PON XXI di Sumatra Utara telah siap digunakan. Infrastruktur yang ada diharapkan dapat mendorong Sumatra Utara menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga besar di masa depan. (hdl)