Surabaya (beritajatim.id) – Tim AUVEST dari Universitas Airlangga (UNAIR) mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas pertama di bidang Program Kreativitas Mahasiswa – Karsa Cipta (PKM-KC) dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37.
Prestasi ini diumumkan saat penganugerahan medali dan penghargaan di akhir PIMNAS yang berlangsung di UNAIR.
Tim AUVEST, yang dipimpin oleh Muchammad Adam Wildan (FKM) bersama anggota Amelia Avril Rayhana (FKM), Nadia Hanifan Nabila (FKM), Brendan Muhammad Subhan (FTMM), dan Christopher Geoffrey (FTMM), sukses memborong dua medali emas sekaligus dalam kategori poster dan presentasi.
Wildan mengungkapkan bahwa medali ini merupakan pencapaian bersejarah bagi UNAIR di bidang PKM-KC.
Inovasi Rompi Pendingin Otomatis
Tim AUVEST mengembangkan produk inovatif bernama Automatic Vest with Cooling and Heating System (AUVEST), yaitu rompi pendingin otomatis yang dirancang untuk mencegah heat stress pada pekerja konstruksi.
Rompi ini dilengkapi dengan sistem pendingin dan pemanas yang terintegrasi dengan aplikasi mobile, sehingga mampu menjaga suhu tubuh pekerja saat terpapar suhu ekstrem.
Wildan menjelaskan bahwa ide AUVEST terinspirasi dari mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta kekhawatiran mereka terhadap dampak pemanasan global yang terus meningkat.
“Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pekerja konstruksi dalam menghadapi risiko heat stress,” ujar Wildan.
Kerja Keras dan Doa Kunci Kesuksesan
Perjalanan menuju PIMNAS tidaklah mudah. Wildan mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi timnya adalah menjaga ketahanan mental dan kekompakan selama proses persiapan.
“Doa, dukungan, dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci kesuksesan kami,” tambahnya.
Ke depannya, Wildan berharap inovasi AUVEST dapat terus dikembangkan dan diproduksi secara massal untuk membantu pekerja konstruksi dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih aman dan nyaman. (rio/ted)