Jakarta (beritajatim.id) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya mempercepat reformasi birokrasi guna menciptakan pemerintahan kelas dunia yang mampu bersaing secara global.
Desain besar reformasi birokrasi periode 2025-2045 diharapkan dapat mendorong efisiensi birokrasi yang mendukung Indonesia memenangkan persaingan internasional.
“Arah kebijakan dan desain baru harus mempercepat tercapainya birokrasi kelas dunia, agar pemerintah dapat memenangi persaingan global,” ujar Wapres Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Menjelang akhir Peta Jalan Reformasi Birokrasi 2020-2024, Wapres memberikan arahan strategis kepada para menteri. Pertama, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan kebijakan yang dirumuskan memberikan dampak nyata, terutama terkait aturan turunan UU Manajemen ASN.
Kedua, Wapres menegaskan perlunya perencanaan jangka panjang yang optimal. Grand design Reformasi Birokrasi 2025-2045 harus selaras dengan visi pemerintahan berikutnya.
Ketiga, Wapres menggarisbawahi pentingnya evaluasi terhadap reformasi tematik, terutama dalam isu penanggulangan kemiskinan dan penyederhanaan birokrasi. Evaluasi ini akan menjadi dasar perbaikan kebijakan di masa mendatang.
Keempat, Wapres menekankan pentingnya percepatan transformasi digital dan layanan publik. Digitalisasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi birokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, Wapres mendorong optimalisasi identitas kependudukan digital untuk mendukung transformasi layanan publik. (ted)